Hijab Zaman Dulu dan Sekarang

Hijab dalam bahasa arab artinya penghalang. Ada beberapa negara arab dan barat kata hijab lebih diartikan dengan kerudung yang dipakai perempuan muslim, tapi dalam konsep Islam berarti tata cara berbusana yang pantas sesuai dengan tuntunan yang diperintahkan oleh Agama Islam. Sedangkan jilbab yang sering kita kenal sekarang ini lebih kepada penutup kepala yang dalam perkembangannya berubah menjadi jilbab yang kita lihat sekarang ini.

Etimologi  jilbab berasal dari bahasa arab jalaba yang artinya  menghimpun atau membawa. Jilbab lebih dikenal pada negara-negara dengan mayoritas Islam dengan nama yang berbeda-beda. Di Iran disebut chador, sedang India dan pakistan disebut pardeh, Libya milayat, irak abaya, turki chashaf, Malaysia tudung, kata hijab digunakan di negara Arab-Afrika.

Hijab dari masa kemasa  sudah melewati banyak perkembangan apabila dikaitkan dengan dari sisi fashion. Sedangkan sebutan hijab lebih dipopulerkan oleh perkembangan model dan gaya bebusana yang dipublikasikan  di dunia internet tutorial dan media. Jilbab dimasa lalu lebih sederhana dan dibiarkan apa adanya, sedang hijab kesan fashionnya lebih terasa banget

Hijab memiliki ciri fashion yang lebih kental dibandingkan jilbab pendahulunya. Sebelum berkembangnya dunia mode muslimah dalam 2-3 tahun terakhir, jilbab terkesan lebih sederhana dan apa adanya. Sementara hijab masa kini, tidak butuh waktu lama untuk mengeluarkan kreasi baru, gaya atau motif baru dan trend terbaru.

Kali ini Metro Style ingin membahas mengenai perkembangan hijab dari waktu ke waktu. Terutama hijab di Indonesia.

Hijab Gaya Klasik
Gaya Hijab Muslimah Dari Masa ke Masa

Jilbab seperti gambar diatas tampaknya tak pernah ketinggalan zaman. Dari zaman dulu sampai sekarang masih banyak wanita yang menggunakannya sekalipun gempuran trend model hijab sudah mulai bergeser kearah yang lebih fashion. Kebanyakan pengguna jilbab ini adalah wanita dewasa yang sudah malu dengan model ABG yang ganya sangat hijabers.  

Gaya hijab ini memang sangat simpel dengan  menggunakan jilbab ciput kemudian jilabab dipasangkan dikepala dengan menyerupai segitiga dan dipasangkan peniti dibawah dagu selesai. sangat sederhana dan dengan gaya yang sederhana pula.

Hijab Ciput dan KerudungGaya Hijab Muslimah Dari Masa ke Masa
Di era tahun 90-an, ada model jilbab dengan ciput dan kerudung atau kerudung saja tanpa ciput. Gaya ini dimasanya sempat trendy meskipun tidak terlalu menutup aurat dengan kemunculan beberapa artis dan politikus wanita dengan gaya seperti ini, misalnya Yenni Wahid artis Ineke Koesherawati.

Jilbab Ikat

Gaya Hijab Muslimah Dari Masa ke Masa


Sedangkan di era tahun 2000-an sempat populer jilbab dengan melilitkannya ke leher yang nampak lebih praktis. Gaya jilbab ini sering digunakan oleh artis dan ditiru secara luas.

Hijab Masa Kini
Gaya Hijab Muslimah Dari Masa ke Masa

Hijab yang penuh dengan kreasi dan memadukan banyak warna yang mulai populer 3-4 tahun belakangan ini. hijab jenis ini lebih disukai oleh remaja putri yang sangat suka dengan hal-hal yang baru. Kreasi jilbab ini tidak hanya dengan gaya hijab semata tapi juga memadukan model busana yang memnikuti trend sekarang ini dengan bergam warna.

Hijab atau jilbab adalah identitas seorang wanita muslim, dan bukan penghalang untuk berinteraksi dengan siapa pun. Dengan hijab kita menunjukkan bahwa, kita santun, punya harga  diri.

Semoga tetap cantik.
Hijab Zaman Dulu dan Sekarang  Hijab Zaman Dulu dan Sekarang Reviewed by anton chang on 2:43:00 PM Rating: 5
Powered by Blogger.